$type=grid$count=3$cate=0$rm=0$sn=0$au=0$cm=0 $show=home

Wawasan Sekilas Kota Magelang

BAGIKAN:

Magelang adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Magelang adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Magelang merupakan enklave dari Kabupaten Magelang, yang terletak pada jalur antara Kota Semarang–Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Magelang sebanyak 127.251 jiwa, dengan kepadatan penduduk 7.919 jiwa/km2.[1]

Hari jadi Kota Magelang ditetapkan pada tanggal 11 April 907 Masehi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Magelang bekerja sama dengan Universitas Tidar Magelang dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gadjah Mada, Drs. M.M. Soekarto Kartoatmodjo, dilengkapi berbagai penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-Surakarta.

Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Di kampung Meteseh terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan. Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah prasasti Poh, prasasti Gilikan dan prasasti Mantyasih. Ketiganya merupakan prasasti yang ditulis di atas lempengan tembaga.

Prasasti Poh dan Mantyasih ditulis masa Mataram Hindu saat pemerintahan Raja Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M), dalam prasasti ini disebut adanya Desa Mantyasih dan nama Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi Meteseh, sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.

Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja Rake Watukura Dyah Balitung, serta penyebutan angka 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu Legi tanggal 11 April 907. Dalam Prasasti ini disebut pula Desa Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung Susundara dan Wukir Sumbing yang kini dikenal dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Begitulah Magelang, yang kemudian berkembang menjadi kota selanjutnya menjadi ibu kota Karesidenan Kedu dan juga pernah menjadi ibu kota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan, kota ini menjadi kota praja dan kemudian kota madya dan pada era reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah, sebutan kota madya ditiadakan dan diganti menjadi kota.

Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke-18, dijadikanlah kota ini sebagai pusat pemerintahan setingkat Kabupaten dan diangkatlah Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati ini pulalah yang kemudian merintis berdirinya Kota Magelang dengan membangun alun-alun, bangunan tempat tinggal Bupati serta sebuah masjid. Dalam perkembangan selanjutnya, dipilihlah Magelang sebagai Ibu kota Karesidenan Kedu pada tahun 1818.

Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu, karena letaknya yang strategis, udaranya yang nyaman, serta pemandangannya yang indah, Magelang kemudian dijadikan Kota Militer. Pemerintah Belanda terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Menara air minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918, perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan-jalan arteri diperkeras serta diaspal.


Credit :
Penulis : F.Bilbina
Gambar Ilustrasi : by.Canva

Komentar

Nama

event,14,infrastruktur,23,kesehatan,20,kuliner,13,tokoh,16,wawasan,15,wisata,16,
ltr
item
Media Kota: Wawasan Sekilas Kota Magelang
Wawasan Sekilas Kota Magelang
Magelang adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGMXVd2c9CK013XOOTeglAdWwn45qIg8YESu7kP5KwmmY9fO9UYcSMR4jDPCThDLx3__fEeNhMreQkLIiUaMolzP4r2f2An0XK-9s1Zv0BkLjEDZePsvFXa6iYdR71yBmAINuQ17CjJvWTI3DJ1KVEws3gdZNCu76NN-I661W-tiDFG1Pd72CoT0jPpH9Z/s320/magelang.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGMXVd2c9CK013XOOTeglAdWwn45qIg8YESu7kP5KwmmY9fO9UYcSMR4jDPCThDLx3__fEeNhMreQkLIiUaMolzP4r2f2An0XK-9s1Zv0BkLjEDZePsvFXa6iYdR71yBmAINuQ17CjJvWTI3DJ1KVEws3gdZNCu76NN-I661W-tiDFG1Pd72CoT0jPpH9Z/s72-c/magelang.jpg
Media Kota
https://www.kota.or.id/2023/01/wawasan-sekilas-kota-magelang.html
https://www.kota.or.id/
https://www.kota.or.id/
https://www.kota.or.id/2023/01/wawasan-sekilas-kota-magelang.html
true
4623503411944417875
UTF-8
Tampilkan semua artikel Tidak ditemukan di semua artikel Lihat semua Selengkapnya Balas Batalkan balasan Delete Oleh Beranda HALAMAN ARTIKEL Lihat semua MUNGKIN KAMU SUKA LABEL ARSIP CARI SEMUA ARTIKEL Tidak ditemukan artikel yang anda cari Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec sekarang 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan lalu Fans Follow INI ADALAH KNTEN PREMIUM STEP 1: Bagikan ke sosial media STEP 2: Klik link di sosial mediamu Copy semua code Blok semua code Semua kode telah dicopy di clipboard mu Jika kode/teks tidak bisa dicopy, gunakan tombol CTRL+C Daftar isi