Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Banyak tokoh asal Semarang yang telah memberikan ko...
Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Banyak tokoh asal Semarang yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Nama-nama mereka diabadikan menjadi nama jalan, tidak hanya di Semarang tetapi juga di berbagai kota lainnya di Indonesia. Berikut adalah tujuh tokoh asal Semarang yang namanya sering dijadikan nama jalan:
1. Dr. Kariadi
Dr. Kariadi adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal karena jasanya dalam bidang kesehatan. Lahir pada tahun 1905, Dr. Kariadi berperan penting dalam menanggulangi wabah pes yang melanda Semarang pada masa pendudukan Jepang. Dedikasinya terhadap kesehatan masyarakat membuatnya dihormati dan dikenang dengan nama Jalan Dr. Kariadi di berbagai kota. Salah satu rumah sakit terbesar di Semarang, RSUP Dr. Kariadi, juga dinamai untuk menghormati jasanya.
2. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani adalah seorang tokoh militer yang lahir di Semarang pada tahun 1922. Ia merupakan salah satu pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Ahmad Yani dikenal sebagai perwira yang tegas dan berdedikasi tinggi terhadap bangsa. Namanya diabadikan menjadi nama jalan di banyak kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta dan Semarang, sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya dalam menjaga keutuhan negara.
3. Oei Tiong Ham
Oei Tiong Ham adalah seorang pengusaha sukses dari Semarang yang hidup pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia mendirikan Oei Tiong Ham Concern, sebuah konglomerat bisnis yang bergerak di berbagai sektor seperti gula, perkapalan, dan properti. Keberhasilannya dalam dunia bisnis membuatnya dikenal sebagai "Raja Gula" di Asia Tenggara. Jalan Oei Tiong Ham di Semarang adalah salah satu penghargaan terhadap kontribusinya dalam perekonomian Indonesia.
4. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo adalah seorang dokter dan pejuang kemerdekaan yang lahir di Ambarawa, Semarang, pada tahun 1886. Ia merupakan salah satu pendiri Indische Partij, partai politik pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Namanya sering dijadikan nama jalan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya dalam mengusung semangat nasionalisme dan kemerdekaan.
5. Kyai Sholeh Darat
Kyai Sholeh Darat, yang memiliki nama asli Muhammad Sholeh bin Umar, adalah seorang ulama besar yang lahir di Semarang pada tahun 1820. Ia dikenal sebagai guru dari banyak tokoh nasional, termasuk Raden Ajeng Kartini dan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Kyai Sholeh Darat berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di Jawa Tengah. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Semarang dan beberapa kota lain sebagai bentuk penghargaan atas jasanya dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
6. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara, yang bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah pendiri Taman Siswa dan dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Meskipun lahir di Yogyakarta, ia memiliki hubungan kuat dengan Semarang melalui perjuangannya dalam bidang pendidikan dan kemerdekaan. Namanya sering dijadikan nama jalan di berbagai kota, termasuk Semarang, sebagai penghormatan atas kontribusinya dalam mencerdaskan bangsa.
7. Laksamana Muda John Lie
Laksamana Muda John Lie, juga dikenal sebagai Jahja Daniel Dharma, adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang lahir di Semarang pada tahun 1911. Ia dikenal karena perannya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan menyelundupkan senjata dan kebutuhan logistik bagi para pejuang. Namanya diabadikan menjadi nama jalan di berbagai kota besar di Indonesia sebagai penghormatan atas keberaniannya dan dedikasinya terhadap kemerdekaan Indonesia.
Credit :
Penulis : Nurani P.
Gambar Ilustrasi : Canva
Komentar